Kamis, 31 Oktober 2013

Pemain NBA tertinggi

Setelah membahas pemain terpendek, gue mau memberi beberapa contoh pemain NBA yang tertinggi. Berikut contohnya: 

- Di peringkat ketiga ada Yao Ming yang memiliki tinggi badan 232cm. Yao Ming memanfaatkan tinggi badannya sehingga ia mampu memberikan permainan yang maksimal untuk tim yang dibelanya. Yao Ming masuk NBA dengan membela Houston Rockets sejak tahun 2002.






- Selanjutnya ada Gheorge Muresan yang memiliki tinggi badan lebih 2cm dari Yao Ming. Pemain ini juga sempat terkenal karena pernah bermain film layar lebar yang berjudul "My Giant" di tahun 1998.




-Manuel Bol yang memiliki tinggi 235cm layak di nobatkan sebagai pemain tertinggi yang ada di NBA. Pemain yang lahir di Sudan ini terkenal dengan kepiawaian yang ia miliki dalam memblokir tembakan dari lawan.





Rabu, 30 Oktober 2013

Pemain NBA yang terpendek

Pemain basket. Setiap orang yang mendenngar kata pemain basket cenderung muncul di benaknya adalah seorang yang tinggi dan bertubuh besar. Namun, tidak semua pemain  basket bertumbuh tinggi lho. Berikut adalah beberapa contohnya: 


-Di posisi ketiga kita akan menjumpai seorang pemain basket yang memiliki tinggi badan 170 cm . Pria tersebut bernama Anthony Webb. Anthony Webb mengikuti NBA Slamp dunk contest di tahun 1986 dan meskipun memiliki ukuran tubuh terpendek ia menunjukkan lompatan tertinggi yang dimiliki olehnya hingga ia berhasil memenangkan contest kala itu.


- Selanjutnya ada Earl Boykins yang memiliki tinggi 165 cm. Pemain ini begitu termasyhur di dunia bola basket karena ia membuat teknik setelah berhasil mengumpulkan 32 poin dalam permainan yang berlangsung pada 11 November 2004.


- Gelar sebagai pemain terpendek diperoleh Tyrone Bogues yang hanya memiliki tinggi 160 cm. Ukuran tubuhnya yang kecil memberikan manfaat baginya untuk dapat menerobos lawannya yang lebih tinggi.


Sepatu Basket termahal

Sebagai pebasket yang handal pastinya diperlukan kenyamanan sepatu. Dibalik kenyamanan tersebut ada tangan-tangan terampil serta pikiran yang imajinatif. Namun, pasti ada  harga yang harus dibayar. Berikut adalah sepatu-sepatu basket termahal di dunia:

1. Nike Air Zome Kobe 1

Sepatu yang bernilai 30.000 dollar ini, sudah ditandatangani oleh salah satu bintang LA Lakers. Siapa lagi kalau bukan, Kobe Bryant. Jadi, nggak salahkan kalau sepatu ini dianggap yang paling mahal. Selain itu, sepatu ini cuman dijual sebanyak 25 pasang saja.


2. Air Jordan 1

Kalau sepatu sebelumnya di tanda tangani oleh bintang NBA yang naik daun saat ini, sepatu yang satu ini justru dilengkapi dengan tanda tangan bintang legendaris NBA, yaitu Michael Jordan. Harganya sendiri mencapai 25.000 dollar. Sepatu dengan tanda tangan asli Michael Jordan hanya dijual sebanyak 12 pasang saja!


3. Nike air Mag


Tidak ada yang lebih unik dibanding Nike air Mag



4. Air Jordan V

Kalau sepatu yang satu ini di juluki sebagai sepatu yang paling unik pada generasinya. Karena, terdapat beberapa fitur yang belum pernah ada dibandingkan sepatu generasi sebelumnya, yaitu tapak yang reflektif, sol yang transparan dan tali ikat yang nyaman. Namun, sepatu yang berwarna hitam dan perak dengan nomor 23 di bagian belakangnya seperti gambar di atas tidak dijual di toko manapun. Nah, kalau mau model yang serupa, kita bisa membelinya dengan warna yang berbeda seharga 10.000 dollar.

5. Air Jordan I

Sesuai namanya, sepatu ini merupakan sepatu pertama yang menggunakan nama Michael Jordan. Sepatu yang dikombinasikan dengan warna merah dan putih, serta warna unsur silver metalik pada alasnya ini, dibuat pertama kali pada tahun 1985. Pada saat itu, cuman ada 1200 pasang sepatu dan dijual dengan harga 8000 dollar.


6. Air Jordan VI

Kalau sepatu yang satu ini adalah sepatu terakhir dari versi Air Jordan yang menggunakan logo Nike Air. Sepatu ini juga pernah digunakan oleh Jordan saat membela timnya yaitu, Chicago Bulls melawan Lakers. Ada lima kombinasi warna yang berbeda dari spetau Air Jordan VI antara lain, hitam/merah, putih/merah, putih/hitam, putih/biru dan putih gading/maroon. Sepatu Air Jordan VI dengan warna putih/hitam, juga digunakan oleh Dream Team pada Olympic Games di Barcelona, Spanyol pada tahun 1992. Harga jualnya mencapai 7.200 dollar per pasang sepatu.


7. Air Jordan III

Berbeda dengan sepatu sebelumnya, sepatu ini justru merupakan sepatu pertama yang mengunakan logo


8. Adidas Golden KB8 Collection

Awalnya, sepatu yang dibuat pada tahun 1995 ini dikenal dengan KB8, origanally named after Kobe Bryant, sebagai sepatu Adidas pertamanya di NBA. Kobe pernah menggunakan sepatu ini pada tahun 1998. Namun, di tahun 2002, setelah Kobe meninggalkan Adidas, nama sepatu tersebut diubah menjadi Crazy 8. Nah, kalau sepatu ini masih beredar dipasaran, mungkin harganya bisa menembus 3000 dollar per pasangnya.

9. Air Jordan XI

Sepatu Air Jordan XI ini di buat pada tahun 1995 dan pernah digunakan oleh beberapa bintang NBA termasuk, Joe Johnson. Pada masanya, sepatu ini termasuk yang paling populer karena harganya yang tergolong lebih murah dibandingkan delapan sepatu yang telah disebutkan diatas yaitu, sekitar 2.700 dollar dan bisa dibeli secara online.


10. Nike Air Force I

Kalau mendengar nama sepatu ini, pasti bakal mengingatkan kita dengan pesawat yang membawa Presiden Amerika Serikat yaitu, Air Force One. Sepatu ini pertama kali dirilis pada tahun 2005 dengan warna hitam/merah metalik dan dijual sangat terbatas. Harganya mencapai 2.500 dollar per pasang.

Pemain terbaik NBA sepanjang masa

Kembali lagi ke NBA. Namun, yang akan dibahas adalah pemain terbaik NBA sepanjang masa.

Berikut ini adalah orang-orang yang dianggap pemain terbaik dalam sejarah NBA:

1.Michael Jordan                                                                                                 

Semua pun setuju bahwa Jordan merupakan pemain terbaik sepanjang masa.Lahir pada 17 Feb 1963, Pemain dengan julukan “Air Jordan” ini terlah berhasil  membawa timnya, Chicago Bulls menjuarai NBA sebanyak 6 kali (1991, 1992, 1993,  1996, 1997, 1998).Mempertahankan posisi juara sampai 3 musim berturut-turut pasti  tidak mudah, gtak banyak tim NBA yang bisa seperti ini. 
Ia berhasil membuat “three-peat” pada tahun 1991,1992 dan 1993, yang kemudian harus berakhir karena ia pensiun dari basket dan mencoba bermain BaseBall. Namun akhirnya kembali lagi pada thn 1995  yang ahirnya berhasil membuat “three-peat” lagi dengan membawa Bulls kembali juara pada tahun 1996, 1997 dan 1998.Untuk award pribadi, Jordan pun memiliki banyak koleksi, diantaranya 5 kali sebagai MVP regular , 6 kali MVP Final, 3 kali MVP All-Starts, 2 kali merebut mendali emas dalam olympiade, dll.




2.Hakeem Olajuwon    

Pasca ditinggalnya Jordan untuk “pensiun sementara”, ajang NBA didominasi oleh pemain ini. Pemain yang bernama asli Akeem Abdul Okajuwon dan lahir 21 January 1963 adalah salah satu pemain NBA yang beragama muslim. Karena ia sudah Haji, sehingga didepan namanya ditambahkan H, lalu selanjutnya orang jadi lebih mengenal dia sebagai Hakeem.Nama julukan nya adalah “Hakeem the dream”.
Yang membuat ia menjadi salah satu pemain terbaik adalah selain pernah membawa clubnya Houston Rocket menjuarai NBA dua kali berturut-turut (1994 dan 1995) dan menjadi MVP Final pada kedua tahun tersebut, ia juga merupakan pemain center yang cerdas. Olajuwon melakukan banyak gerak “tipu” menggunakan pivot yang sempurna dan turn-around shot.Pada musim 93-94, Ia menyabet tiga award sekaligus dalam satu musim yaitu NBA’s MVP(regular season), Defensive Player of the Year dan Final MVP awards dan masi banyak lagi.



3.Scottie Pippen

Pemain dengan nama lengkap Scottie Maurice Pippen ini merupakan team mate dari Michael Jordan ketika membawa Chicago Bulls juara NBA sebanyak 6 kali.Banyak yang mengganggap bahwa Pippen selalu berada dibawah bayang-bayang Jordan.Hal ini tidak salah, terbukti ketika ditinggal oleh Jordan, memang Pippen yang selalu mencetak point tertinggi untuk Bulls namun tetap tidak bisa membuat Bulls menjadi juara.
Tapi hal ini tetap membuat Pipen menjadi pemain terbaik. Coba dibalik pemikirannya, kira-kira jika tidak ada Pippen, apakah Jordan juga bisa membawa Bulls menjadi juara 6 kali. Belum tentu juga kan? Karena jelas kontribusi Pippen sangat besar untuk Jordan dalam membuat Bulls berhasil juara.Pipen terkenal sebagai pemain bertahan terbaik. Selain ia mengantongin 6 kali cicin juara NBA, Pippen juga pernah terpilih 8 kali sebagai NBA All-Defensive player, 3 kali All Star First Team, 1 kali MVP All star dan ia juga pemegang rekor pemain paling banyak bermain di babak play-off.
                                                                               

4.Tony Kukoc

Sebelum di NBA, sebenernya Kukoc sudah terkenal di negaranya, Kroasia. Bahkan namanya juga cukup terkenal di basketball Eropa. Kukoc sempat membawa timnya Jugiplastika Split menjuarai Euroleague 3 kali berturut-turut.
Dia punya nama julukan yang cukup banyak, diantaranya “the white magic” atau “the European Jordan” dan ketika dia sudah di NBA , ia dikenal sebagai “the Croatian Sensation”.
Kukoc bermain untuk Bulls pada saat Jordan pensiun yaitu 1993. Dia bersama Pippen menjadi kekuatan Bulls baru sepeninggalan “Air Jordan”. Sebenernya cukup baik, namun sayangnya belum dapat membawa Bulls untuk juara saat itu.
Akan tetapi Kukoc ikut andil dalam “three-peat” kedua Bulls yaitu menjuarai NBA pada 1996, 1997, 1998 dan Ia terpilih sebagai NBA Six Man of the Year saat itu.
Kelebihan Kukoc adalah dia bisa bermain di semua posisi, walaupun kadang gerakannya terkesan lambat, tapi ia tetap bisa melakukannya.



5.Charles Barkley

Pemain dengan nama panggilan “Sir Charles” ini merupakan salah satu pemain terbaik. Awal kariernya adalah sebagai pemain Philadelphia 76ers.Barkley bermain untuk Phoenix Sun.Barkley sempat membawa Phoenix Sun ke Final NBA pada tahun 1993 melawan Jordan dan Chicago Bulls. 
Pada tahun itu juga Barkley meraih MVP musim reguler dan pada Final 1993 tsb, dan Barkley tercatat membukukan triple-double selama game final.Dia juga memperkuat dream team dan meraih mendali emas pada tahun 1992 dan 1996.Sayangnya dia berada diwaktu yang salah saja, disaat masa keemasannya saat itu juga ada Michael Jordan sehingga dia tidak merasakan sebagai Juara NBA.



6.Reggie Miller

Sosok Reggie Miller sebenernya agak terlihat sedikit aneh. Badanya kurus dan gigi tajam-tajam. Tapi pemain ini sangat terkenal dengan 3-point shooting-nya. Bahkan dia juga sering menembak agak jauh sedikit dari garis 3-point.
Sebenernya Reggie ini terlahir dengan bentuk kaki yang cacat, sehingga menyebabkan ia tidak bisa berjalan dengan benar. Ketika kecil ia berjalan memakai alat penguat di kedua kalinya sampai akhirnya cukup kuat untuk mengimbangi badannya. Tak menyangka ahirnya dia bisa jadi salah satu pemain terbaik NBA.
Moment yang akan diingat publik adalah ia pemain yang pernah mencetak 8 point dalam waktu 8,9 detik. Bayangkan hanya 8,9 detik.
Ini terjadi pada Game1 Eastern Conference semifinal ketika Pacers melawan NY Knicks. Saat itu posisi Pacers kalah 107-105 dengan waktu tersisa 16,4 detik. Dan Miller berhasil membalikan keadaan dan ahirnya Pacers menang.
Reggie juga sempat membawa Pacers ke FINAL NBA tahun 2000, tapi sayangnya kalah oleh Lakers 4-2 pada saat itu.



7.Kobe Bryant

Setelah era Jordan, setiap ada pemain bagus pasti akan selalu dibandingkan dengan Jordan. Atau selalu akan dipertanyakan "apakah orang tersebut bisa sebagai the next air jordan?" Awalnya nama-nama seperti Grant Hill atau Vince Carter namanya sempat, namun ternyata kedua nama tersebut bersinarnya tidak terlalu lama.
Kobe sebenarnya pantasuntuk disebut the next Air Jordan, walaupun Kobe tidak  mau di sebut dengan panggilan itu.
Kobe banyak membuat rekor-rekor baru di NBA.
Kobe pernah mencetak 81 point didalam 1 game, ini merupakan rekor angka terbanyak kedua setelah Wilt Chamberlain yang bisa mencetak 100 poin dalam 1 game
Kobe juga memegang rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah NBA yang mampu mencetak angka sebanyak 24.000 dalam usia 31 tahun 75 hari
Pada tanggal 1 Februari 2010, Kobe Bryant mencetak 44 angka untuk menjadi top scorer sepanjang masa Los Angeles Lakers.
Kobe berhasil membawa Lakers three-peat pada 2000, 2001, 2002 bersama dengan Shaq. Banyak yang bilang Lakers menang karena Shaq semata. Namun Kobe membuktikan bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Tanpa Shaq, Kobe berhasil membawa Lakers kembali menjuarai NBA pada tahun 2009.



8.Bill Russel

Bill Russell bermain basket hanya untuk 13 musim di NBA , tapi ia mencetak 11 kejuaraan. Russell telah memenangkan kejuaraan lebih dari pemain lain dalam permainan ini, hanya Henri Richards dari Montreal Kanada telah memenangkan sebagai judul sebanyak Russell. Meskipun Bill besar mencetak lebih dari 14.000 poin selama karirnya, dia lebih populer untuk keterampilan defensif daripada bermain ofensif nya. Ia juga meloncat luar biasa. Dia menyelesaikan karir basket-nya dengan lebih dari 21.000 poin dan saham judul dengan panggung untuk bermain lebih dari 50 rebound dalam satu pertandingan.



9.Oscar Robertson

Robertson diberi penandatanganan bonus 33.000 $ ketika ia memasuki dunia basket dengan Cincinnati Royals dalam permainan 1960-1961. Ia membuktikan bahwa ia bernilai setiap sen bahwa Royals telah membayar untuknya. Dia memiliki rata-rata musim 30,5 poin, 10,1 rebound dan 9,7 assist dia dua kali lipat di musim debutnya. Meskipun keterampilan heroik Robertson hanya memenangkan 1 gelar NBA dalam karirnya, tetapi ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain basket terbesar.



10.Julius Erving

Erving dikenal sebagai Dr.J di basket dianggap sebagai salah satu atletik dan pemain paling dinamis di jamannya. Dia sayang diingat untuk mencelupkan kemampuan luar biasa yang memberinya nama Dokter. Ia telah mencetak 30.026 poin dan 5 di skor NBA.Ia dianugerahi penghargaan 4 MVP dan 3 kejuaraan, salah satu pemain yang paling terhormat dalam permainan. Dr J dengan mudah memperoleh tempat di daftar top 10 pemain NBA sepanjang masa.


Berita Pemain (ii)

Jerry Lolowang: Saya Tidak Kaget Ketika Dinyatakan Menderita Kanker



Jauh sebelum kanker testis yang kini tengah menggerogoti tubuhnya, Jerry Lolowang sudah pernah berhadapan dengan tumor. Mantan pebasket Satya Wacana Metro LBC Bandung (dulu Salatiga) ini pernah menjalani pengangkatan tumor pada kaki, ketika berusia 13 tahun.

Sejak itu, pria bernama lengkap Jerry Natanael EB Lolowang ini dinobatkan sebagai Duta Kanker Anak untuk kota Solo, karena termasuk cancer survivor, bahkan bisa berprestasi sebagai atlet.

Tumor yang jauh lebih ganas kini menyerang cowok kelahiran Solo, 17 Desember 1986 tersebut. Tetapi, masih seperti dulu, semangatnya tetap tinggi. Dia bertekad bulat untuk berjuang melawan penyakit ini. Jerry menjalani pengobatan di rumah sakit khusus kanker Mount Miriam di Penang, Malaysia.

"Sebenarnya saya dari dulu sudah tahu dan siap andai kata Tuhan mengijinkan saya menderita kanker. Nenek saya dari garis keturunan Mami saya, adalah penderita kanker. Mereka sembilan bersaudara dan delapan di antaranya menderita kanker," aku Jerry dari Penang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2013).

"Nenek saya adalah bukti keajaiban Tuhan. Dia bisa sembuh dari kankernya meski tidak menjalani pengobatan ke dokter. Itulah yang menyemangati saya untuk sembuh seperti nenek saya," lanjut penggemar klub sepakbola asal Italia, Juventus ini.

Meski dengan cara yang berbeda, Jerry mengaku sudah merasakan keajaiban Tuhan. Dia tidak menyangka akan banyak sekali mendapat dukungan dari banyak pihak, dalam bentuk apapun. Banyak pemain basket Indonesia yang menyumbangkan bajunya untuk dilelang, demi mendapatkan dana yang akan disumbangkan pada Jerry.

Berita Pemain (i)

Terkena Kanker, Pebasket Indonesia Jerry Lolowang Dapat Banyak Bantuan

Mantan kapten tim Satya Wacana Metro LBC Bandung, Jerry Lolowang, dikabarkan mengidap sakit kanker. Saat ini ia sedang berjuang melawan kaker di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.
Para pemain tim basket Satya Wacana mengadakan acara ngamen bareng di beberapa pusat kota Saltiga, Selasa (2/10/2013) untuk menunjukkan kepedulian kepada mantan kapten mereka.
Hampir seluruh pemain berpartisipasi dalam acara ini, kecuali Respati Ragil Pamungkas dan Kaleb Ramot Gemilang yang terpaksa absen karena mengikuti latihan pemusatan tim nasional. Pelatih kepala Satya Wacana, Efri Meldy, serta manajer tim, Zaki Iskandar juga ikut meramaikan cara ini.




"Kami ingin menunjukkan bahwa kami peduli kepada Jerry. Ia merupakan bagian penting tim ini." ungkapnya

Zaki juga yakin Jerry bisa cepat pulih dan segera bergabung kembali dengan skuadnya. "Saya sangat berharap Jerry bisa cepat sembuh dan bermain lagi dengan Satya Wacana. Semua pemain pun ikut berdoa untuk Jerry." ungkap Zaki.

Setelah ngamen bareng, Satya Wacana berencana menggelar acara amal yang mengajak beberapa tim basket ke Salatiga.

Jerry Lolowang juga telah mendapat bantuan dari jajaran pengurus NBL. Pria 26 tahun kelahiran Solo itu mendapat seluruh hasil penjualan tiket pada babk final pramusim NBL pekan lalu.

Jerry mengungkapkan rasa terimakasih yang tak terkira di akun twitter-nya.

"Penghargaan ini melebihi kapasitas saya. Saya ini bukan @Lolik_Lolik, @sumargodenny atau bintang basket lainnya."

"Saya ga punya kata2 yg pantas saya sampaikan lagi. Hari ini, saya dapat hadiah yg tak terpikirkan."

Liga Bola Basket Nasional Indonesia

Setelah membahas NBA, saat ini gue mau ngasih sedikit informasi tentang Liga Bola Basket Nasional Indonesia 

Liga Bola Basket Nasional (NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.                                                        


  1. SEJARAH                                                                                        Tercatat sekitar tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.
    Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
    Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
    3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
    Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama mengganti nama dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
    Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun pada tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
    Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
    Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.

    Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.                                                                                                                                                                                                                                         
  2. KLUB-KLUB NASIONAL INDONESIA                                                                                                    
  • Aspac
  • Bimasakti
  • Pelita Jaya
  • CLS Knights
  • Garuda
  • Satria Muda
  • Citra Satria
  • Muba Hangtuah
  • Satya Wacana Angsapura
  • Stadium Jakarta
  • Pasific Caesar
  • JNE BSC Bandung Utama
  • NSH GMC Riau                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            DAFTAR JUARA                                                                                                                                     
  • IBL

    MusimJuaraHasil finalRunner-up
    2003Aspac2-0Satria Muda
    2004Satria Muda2-0Aspac
    2005Aspac2-0Satria Muda
    2006Satria Muda2-0Aspac
    2007Satria Muda3–2Aspac
    2008Satria Muda3–1Garuda
    2009Satria Muda3–1Aspac

    NBL

    MusimJuaraHasil finalRunner-up
    2010-11Satria Muda67-50CLS Knights
    2011-12Satria Muda59-42Aspac

    Klub menurut jumlah gelar

    KlubKejuaran
    Satria Muda7 (2004,2006,2007,2008,2009,2010,2011,2012)
    Aspac2 (2003,2005)