Selain Giyatri, gue juga punya salah satu tokoh yang buat kepala menggeleng-geleng. Jose Mujica. Terlahir dengan nama Jose Alberto Mujica Cordano dan lahir pada 20 Mei 1935 ini dikenal oleh dunia dengan nama Presiden ter'miskin' di dunia. Hal ini dikarenakan ia memberi 90% gajinya sebagai sumbangan. Jose Mujica menjadi Presiden Uruguay sejak tahun 2010. Gaya hidup yang sederhana menajadikannya sebagai sorotan media dunia. Gaji Mujica sebagai Presiden per bulan adala US$ 12 ribu atau sekitar Rp 116 juta. Mujica mengambil seluruh gajinya, namun ia memberikan 90% untuk sumbangan dan untuk dirinya ia hanya mendapat US$ 800 atau setara dengan Rp 7,7 juta. Hal ini hampir setara dengan pendapatan per kapita Uruguay US$ 775 atau sekitar Rp 7,5 juta.
Mujica tinggal di rumah peternakan milik istrinya di pinggiran Montevideo. Di rumahnya tidak ada PASPAMPRES seperti presiden-presiden pada umumnya. Di depan rumahnya hanya ada dua orang polisi yang berjaga di depan rumahnya serta beberapa ekor anjing milik Mujica, yang salah satunya berkaki tiga. Di rumahnya juga tidak ada kepala pelayan atau kepala rumah tangga yang bertugas memasak dan melayani kebutuhan rumah tangga lainnya.
Pada tahun 2010 Mujica wajib melaporkan jumlah kekayaannya. Dan jumlah kekayaannya berjumlah US$ 1800 atau sekitar Rp 17,4 juta. Itu pun hanya nilai dari mobil VW kodok lawas tahun 1987 miliknya.
Lalu, ditahun 2012, ia menambahkan aset milik istrinya, Lucia Topolansky. Penambahan aset itu berupa tanah, traktor, dan rumah hingga kekayaan menjadi US$ 215 atau sekitar Rp 208 juta.
Kekayaan ini hanya dua per tiga dari kekayaan wakilnya Danilo Astori dan sepertiga kekayaan presiden sebelumnya Tabare Vasquez.
"Saya dijuluki 'presiden termiskin' namun saya tidak merasa miskin. Orang miskin itu adalah mereka yang hanya bekerja untuk memnuhi gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih. Ini hanyalah masalah kebebasan, jika Anda tak memiliki banyak keinginan, Anda tak perlu bekerja seumur hidup seperti budak untuk memenuhinya. Dan dengan begitu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri Anda sendiri." Kata Mujica.
Mujica merupakan seorang vegetarian yang sangat mendukung kebijakan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga angin dan biomassa. Namun ada juga kebijakannya yang kontroversial seperti legalisasi ganja dan aborsi.
Di balik kebijakannya yang kontroversial itu, sekali lagi Mujica menegaskan bahwa pilihan gaya hidup seperti ini adalah gaya hidup pilihannya. "Ini adalah salah satu pilihan bebas." Katanya.
Nah, dari presiden Uruguay ini gue belajar berbagi. Bayangin aja gada presiden yang gaya hidupnya bener-bener kaya Pak Mujica ini. Coba deh emangnya ada presiden yang rumahnya ga ada PASPAMPRES-nya? Atau ada gitu presiden yang mau tinggal di rumah peternakan? Ga ada kan? Baca lagi aja deh kalimatnya Pak Mujica, "miskin adalah mereka yang bekerja untuk memnuhi gaya hidup yang mahal." Bener-bener deh dia berbagi kepada yang membutuhkan dengan tulus hati banget. Contoh deh..... :D
Jumat, 29 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar